Selasa, 27 Juli 2010

Apa itu TOEIC?


TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. TOEIC digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional.

ETS (Educational Testing Service) mengambangkan tes TOEIC untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis yang digunakan secara internasional. Figur utama pencetus tes TOEIC ini adalah seseorang berkebangsaan Jepang, Yasuo Kitoka. Pada tahun 1970, Kitoka mengusulkan kepada ETS untuk membuat soal tes berbasis bisnis bagi para pekerja Jepang yang bekerja di perusahaan internasional. ETS mulai mengembangkan tes TOEIC pada tahun 1977 dan tes TOEIC pertama kali dilakukan di Jepang pada tahun 1979.

Dalam perjalanannya, TOEIC kini terdiri dari beberapa edisi, yaitu Tes TOEIC Listening-Reading, Tes TOEIC Speaking - Writing, dan TOEIC Bridge.

TOEIC Listening-Reading (L/R)
Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 200 butir. Jenis TOEIC ini memiliki kisaran skor mulai dari 10-900.

TOEIC Speaking-Writing (S/W)
Tes ini dikenalkan pertama kali pada tahun 2006. Tes Speaking ini menilai pengucapan, kosa kata, tata bahasa, dan kelancaran, sedangkan ujian Writing mencakup penilaian kosa kata, tata bahasa, koherensi penulisan wacana.

TOEIC Bridge
TOEIC Bridge merupakan versi sederhana TOEIC. Tes TOEIC memiliki target pasar pada usia siswa awal hingga menengah yang terdiri atas 100 soal dan berdurasi sekitar 1 jam.

Sekarang Anda sudah tahu bukan apa itu TOEIC? TOEIC adalah instrument penilaian bagi Anda yang akan bekerja, namun sayang para pengambil kebiajakan tenaga kerja, masih sering mempersyaratkan sertifikan skor TOEFL untuk penerimaan pegawai baru.