Minggu, 17 April 2011

Apa itu IELTS?


International English Language Testing System atau sering disingkat menjai IELTS merupakan instrumen tes internasional yang menjadi merek dagang terdaftar dari Cambridge University yang juga merupakan saingan dari ETS. Tes ini dikembangkan pada tahun 1989 oleh University of Cambridge ESOL Examinations dengan Britis Counsil dan IDP education.

IELTS terdiri atas 2 buah versi, yaitu Versi Akademik dan Versi General Training. Versi akademik ditujukan bagi mereka yang akan mendaftarkan diri di perguruan tinggi dan para profesional yang akan melanjutkan studi mereka. Sedangkan versi General Training ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman kerja, pelatihan non-akademis, maupun imigrasi ke luar negeri.

Tidak ada minimum skor pada tes IELTS ini. Hasil tes atau Test Report Form memiliki nilai 1 (pengetahuan tidak ada) hingga 9 (ahli) dan setiap lembaga memiliki batas minimal yang berbeda-beda. Masa berlaku skor tes ini juga berlaku selama dua tahun. Bagi institusi tidak disarankan menerima skor tes yang berumur lebih dari 2 tahun.

Perbedaan IELTS dengan TOEFL ataupun TOEIC adalah gaya bahasa dan akses yang digunakan dalam tes mendengarkan. TOEFL dan TOEIC hanya menekankan pada gaya berbahasa Inggri Amerika, sedangkan IELTS memiliki gaya bahasa atau aksesn yang lebih luas, seperti Gaya bahaya British English, Inggris Mandarin, India, dan Australia. Tes IELTS juga dikembangkan oleh para pakar bahasa dari seluruh dunia, sehingga menjadikan tes ini lebih kaya akan budaya dan akses dibandingkan tes TOEFL/TOEIC.

Tes ini terdiri atas empat bagian atau modul, yaitu Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara. Para pengambil tes mengerjakan seri soal yang sama pada Modul Mendengarkan dan Berbicara sedangkan modul Membaca dan Menulis, pengambil tes diberikan pilihan apakah akan mengambil IELTS versi Akademis maupun General Training. Tes TOEFL ini memiliki durasi waktu sekitar 3 jam untuk keseluruhan modul.

Tes ini dilakukan di lebih dari 500 lokai di 121 negara setiap tahunnya. Tes ini dilakukan sebanyak 48 kali selama setahun dan kini tidak ada batasan minimal untuk mengambil tes ini. Dalam dunia Internasional, banyak institusi pendidikan yang mensyaratkan skor IELTS antara 5.5 hingga 7.0.